Eksplorasi Bermusik Geisha
A
A
A
GRUP band Geisha selalu menghadirkan kemasan musik baru dalam setiap karyanya.
Sukses dengan album “Anugerah Terindah” dengan single Jika Cinta Dia , band asal Pekanbaru ini berusaha mengulang sukses dengan mengaransemen lagu milik Rinto Harahap berjudul Seandainya Aku Punya Sayap .
“Kami sangat bersyukur musik kami diterima masyarakat. Oleh sebab itu, kami akan terus berkarya dan menghasilkan lagu-lagu dengan kemasan dan terus mengeksplorasi musik, baik dari segi sound maupun aransemen yang bisa diterima masyarakat,” kata Momo, vokalis Geisha.
Seandainya Aku Punya Sayap merupakan lagu era 1980-an yang dipopulerkan Rita Butar Butar. Dipilihnya lagu tersebut lantaran tembang hit itu belum pernah dinyanyikan kembali oleh musisi lain. Sementara Geisha termasuk band yang melihat Rinto Harahap sebagai panutan dalam bermusik. Lagulawas itu dibuat dengan gaya Geisha, aransemen musik dan vokal dibuat lebih segar dan modern. Para personel Geisha harus putar otak.
Selama rekaman, mereka berkali-kali membuat ulang aransemen sampai benar-benar pas dengan musik mereka. “Setiap mengerjakan karya selalu beban, tapi dalam arti positif. Maksudnya beban pikiran buat lagunya jadi lebih sesuatu dan keren sehingga setiap orang tertarik mendengar lagu ini. Aku enggak mau hasilnya jelek, makanya dibantu vocal director,” beber Momo.
(thomasmanggalla)
Sukses dengan album “Anugerah Terindah” dengan single Jika Cinta Dia , band asal Pekanbaru ini berusaha mengulang sukses dengan mengaransemen lagu milik Rinto Harahap berjudul Seandainya Aku Punya Sayap .
“Kami sangat bersyukur musik kami diterima masyarakat. Oleh sebab itu, kami akan terus berkarya dan menghasilkan lagu-lagu dengan kemasan dan terus mengeksplorasi musik, baik dari segi sound maupun aransemen yang bisa diterima masyarakat,” kata Momo, vokalis Geisha.
Seandainya Aku Punya Sayap merupakan lagu era 1980-an yang dipopulerkan Rita Butar Butar. Dipilihnya lagu tersebut lantaran tembang hit itu belum pernah dinyanyikan kembali oleh musisi lain. Sementara Geisha termasuk band yang melihat Rinto Harahap sebagai panutan dalam bermusik. Lagulawas itu dibuat dengan gaya Geisha, aransemen musik dan vokal dibuat lebih segar dan modern. Para personel Geisha harus putar otak.
Selama rekaman, mereka berkali-kali membuat ulang aransemen sampai benar-benar pas dengan musik mereka. “Setiap mengerjakan karya selalu beban, tapi dalam arti positif. Maksudnya beban pikiran buat lagunya jadi lebih sesuatu dan keren sehingga setiap orang tertarik mendengar lagu ini. Aku enggak mau hasilnya jelek, makanya dibantu vocal director,” beber Momo.
(thomasmanggalla)
(ars)